Kotanusnatara.id, SAMARINDA. Dengan tema, upaya menanamkan karakter positif dan semangat patriotisme sejak dini melalui budaya lokal, Pendidikan Guru (PG) PAUD Universitas Mulawarman (Unmul) menggelar acara PAUD Fair 2024 yang dilaksanakan di Gedung Auditorium Unmul, 29-30 Mei 2024.
Acara yang digelar selama dua hari tersebut dibuka Bunda PAUD Kota Samarinda Hj Rinda Wahyuni S. Pd yang juga berstatus sebagai Ibu Walikota Samarinda, didampingi Staf Wakil Dekan III Iriansyah, Sekretaris Jurusan Dr. Malpaleni Sastriana M. Pd, kemudian Koordinator Program Studi PG PAUD Wilda Isna Kartika, M dan Pembina Himpunan Mahasiswa, PG PAUD Adharina Dian Pertiwi, M.Pd.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengajak anak-anak memahami dan mengapresiasi kebudayaan lokal Kaltim melalui berbagai cara yang kreatif dan interaktif. PAUD Fair 2024 ini melibatkan peserta dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan budaya lokal Kaltim.
Dirancang untuk membangkitkan imajinasi dan kreativitas anak-anak, sekaligus menanamkan nilai-nilai budaya yang ada.
Sementara, dalam lomba mewarnai ibu dan anak keceriaan tampak terlihat dari wajah para peserta. Anak anak usia dini tersebut terlihat ceria bercanda bersama dengan teman sebaya, kendati tidak mengurangi konsentrasinya dalam menyelesaikan lomba bersama ibunya.
Tak hanya lomba akustik, poster digital dan mewarnai, di hari kedua acara juga digelar seminar nasional.
“Untuk lomba poster digital sengaja kami buat untuk tingkat nasional sehingga memungkinkan mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk bisa menyalurkan bakat mereka melalui karya seninya. Selain itu kami juga menggelar seminar nasional dengan tema yang sama, menghadirkan Ibu Nuridah, S.Pd, Kepala TKIT Ar-Rajwaa, sebagai pembicara, ” imbuh mahasiswi yang akrab dipanggil Cinta itu.
Menurutnya, seminar ini akan membahas berbagai aspek penting dalam mendidik anak usia dini, termasuk pentingnya pengenalan dan pelestarian budaya lokal. Sedangkan Bunda PAUD Samarinda, Hj Rinda Wahyuni dalam sambutannya memberikan apresiasi positif kegiatan tersebut.
”Acara ini tentunya kita harapkan dapat menjadi wadah yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai positif dan semangat patriotisme pada anak-anak sejak usia dini, sekaligus mempromosikan kekayaan budaya lokal Kaltim. Pengajaran apresiasi budaya lokal ini menurut saya penting ditanamkan sejak dini. Selain itu generasi muda saat ini juga akan menjadi role model dan guru di masa depan,” pungkasnya.(agi) .
Sapos.co.id