Enam Poin Penuh di Raih Tim Futsal Kaltim

BRACE. Pemain Kaltim Fajar Aidil Adha berusaha menendang bola saat menghadapi Lampung di laga pertama Grup B PON XXI.

Onlineku.info,, DELI SERDANG. Tim putra futsal Kaltim tampil impresif di dua laga awal penyisihan grup B PON XXI Aceh-Sumut 2024 dengan meraih dua kemenangan. Enam poin penuh ini kian membuka peluang Kaltim untuk melaju ke babak selanjutnya.

Lampung menjadi ujian perdana Kaltim di pertandingan yang berlangsung di GOR Futsal Diaporasu, Deli Serdang, Sumut, Kamis (29/8). Pertarungan sengit tersaji sejak peluit kick off dibunyikan. Anak-anak Benua Etam mampu unggul lebih dulu melalui gol Fajar Aidil Adha. Namun Lampung mampu menyamakan kedudukan sebelum babak pertama usai.

Di babak kedua, saling jual beli serangan diperagakan kedua tim. Bahkan, Lampung sempat mendapat hadiah penalti, namun masih berhasil digagalkan. Justru sebaliknya Kaltim malah semakin menjauh, usai Fajar kembali mencetak gol. Brace dari Fajar ini menjadi gol penutup di laga tersebut.

Tak sempat bernafas panjang, Jumat (30/8) pagi kemarin, Kaltim kembali bertanding melawan Papua Pegunungan di tempat yang sama. Papua Pegunungan yang di pertandingan sebelumnya hanya bermain imbang 2-2 saat bertemu Aceh, memberikan perlawanan sengit. Papua Pegunungan unggul lebih dulu saat laga baru berjalan 2 menit. Namun, tak butuh waktu lama, Fajar berhasil menyamakan skor.

Belum jauh berselang, Kaltim berbalik unggul, setelah Achmad Ferdi mencatatkan namanya di papan skor. Tertinggal, anak-anak dari provinsi baru itu, terus berusaha menekan, hingga akhirnya di menit 14, mereka berhasil menyamakan kedudukan. Tapi, satu menit jelang waktu normal berakhir, Kaltim kembali unggul lewat gol Muhammad Akran, skor 3-2 menutup paruh pertama.

Di babak kedua, pemain Kaltim tampil lebih dominan. Penguasaan teknik yang lebih unggul, membuat tim asuhan Panca Fauzi ini leluasa melancarkan serangan. Dalam tempo 6 menit, Kaltim berhasil melesakkan 3 gol tambahan. Masing-masing melalui Akran di menit ke-21, Muhammad Rifai menit 25 dan Akran lagi semenit setelahnya.

Di sisa waktu tersisa, Papua Pegunungan terus berupaya mengejar ketinggalannya. Namun, solidnya pertahanan Kaltim, membuat gawang Muhammad Afrizal tak mampu ditembus. Kemenangan 6-2 menjadi hasil akhir di laga ini.

Dikonfirmasi, asisten pelatih Faizal merasa bersyukur atas dua hasil positif ini. Walau diakuinya, ada banyak akumulasi fault yang didapat pemain dari dua pertandingan, di mana salah satu pemainnya diganjar kartu merah saat berhadapan dengan Lampung.

“Selain itu juga banyak pemain yang terkena kartu, ini tentu kami harus berhati-hati. Karena masih ada 3 kali main lagi. Ini nanti akan kami diskusikan dengan pelatih kepala,” ujar Faizal.

Terkait kondisi pemain dengan jadwal yang padat ini, Faizal mengatakan akan memaksimalkan manajemen recovery. Termasuk salah satu pemainnya yang harus ditandu keluar lapangan saat menghadapi Papua Pegunungan.

“Ya kami maksimalkan manajemen recovery-nya. Kebetulan ada masseur yang bertugas dan harus ekstra setiap habis main. Untuk yang ditandu tadi, insya Allah tak ada hal yang serius,” jelasnya.

“Mudah-mudahan nanti saat lawan Sulsel bisa kita ambil. Kalau menang di situ, peluang lolos semakin besar,” lanjutnya memungkasi.

Kaltim masih menyisakan 3 laga lagi di kualifikasi Grup B. Setelah jeda hari ini, secara berturut dalam 3 hari, diawali Minggu (1/9) lusa, mereka akan bertemu Sulawesi Selatan, untuk selanjutnya sudah ditunggu Banten dan Aceh. (rz/upi)

Editor: Redaksi Sapos

BACA JUGA