Satgas Pamtas Yonzipur 8/SMG dan Masyarakat Desa Long Midang Berkolaborasi Mengolah Garam Gunung Krayan

Onlineku.info, Long Midang – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonzipur 8/SMG Pos Gabma Long Midang bersama masyarakat Desa Long Midang, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, berkolaborasi dalam mengolah garam gunung Krayan, salah satu potensi sumber daya alam yang melimpah di wilayah perbatasan RI-Malaysia, pada Senin (17/03/25).

Kegiatan ini diinisiasi oleh Wakil Komandan Satgas (Wadansatgas) Yonzipur 8/SMG, Kapten Czi Aryo, yang melihat peluang ekonomi dari potensi sumber daya alam tersebut. Ia menjelaskan bahwa garam gunung Krayan memiliki kualitas unik dan cita rasa khas yang berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut.

“Kami melihat bahwa garam gunung Krayan memiliki potensi besar untuk ditingkatkan dan dikembangkan. Selain untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, produk ini juga berpeluang dipasarkan lebih luas karena memiliki nilai historis dan kualitas yang baik,” ujar Kapten Czi Aryo.

Dalam upaya mewujudkan gagasan tersebut, ia berkoordinasi dengan Dan SSK 1 Lettu Czi Indra, Danpos Long Midang Sertu Asis, serta tokoh masyarakat Desa Long Midang. Sinergi antara TNI dan masyarakat ini menghasilkan kerja sama yang solid dalam proses pengolahan garam gunung Krayan.

Masyarakat setempat memiliki pengetahuan dan pengalaman tradisional dalam mengolah garam, sementara Satgas Pamtas Yonzipur 8/SMG memberikan dukungan teknis, logistik, serta teknik pengolahan yang lebih baik guna meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi.

Proses pengolahan garam gunung Krayan tetap dilakukan secara tradisional, menjaga kearifan lokal yang telah diwariskan turun-temurun. Selain meningkatkan perekonomian masyarakat, kegiatan ini juga melestarikan budaya serta menjadi daya tarik wisata lokal di Krayan.

Salah satu tokoh masyarakat Desa Long Midang menyampaikan apresiasi atas dukungan Satgas Pamtas Yonzipur 8/SMG.

“Kami sangat berterima kasih kepada Satgas Pamtas Yonzipur 8/SMG atas inisiatif dan dukungannya. Dengan metode pengolahan yang lebih baik, hasil produksi garam kini lebih maksimal. Kegiatan ini sangat membantu kami dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan kami berharap garam gunung Krayan dapat dikenal lebih luas sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun wilayah perbatasan serta implementasi salah satu 8 Wajib TNI, yaitu “Menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya,” ujar Wadansatgas.

Satgas Pamtas Yonzipur 8/SMG berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan potensi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan.

Pendam VI/Mlw.

BACA JUGA