Kotanusantara.id, SAMARINDA KOTA. Calon gubernur dan calon wakil gubernur Kaltim Isran-Hadi menyebut akan fokus terhadap peningkatan kesejahteraan guru dan honorer, apabila diberikan kepercayaan untuk memimpin Kaltim di periode selanjutnya.
Cagub Kaltim Isran Noor mengaku sudah mendengarkan apa saja aspirasi yang diutarakan sejumlah guru dan tenaga kependidikan. “Saya tidak ingin berjanji, tetapi saya akan upayakan yang terbaik seperti sebelumnya. Kami masih membutuhkan tenaga honorer,” ucapnya.
Isran menyampaikan bahwa guru tenaga kontrak atau GTK berstatus honorer juga punya harapan dan kesempatan yang sama, untuk kenaikan statusnya menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Bersama Hadi Mulyadi, peningkatan kesejahteraan guru dan honorer ini juga masuk dalam program prioritas yang masuk dalam visi–misi pada periode 2025-2029 mendatang.
“Yang penting mereka (tenaga honorer) tetap tenang dan fokus bekerja sekarang. Insya Allah akan ada jalan terbaik,” tegasnya.
Terpisah, Simpul Relawan Isran Noor yakni Ketua Sempekat Nusantara Berdaulat (Serat) Kaltim, Mugeni menegaskan timnya menerima masukan dari berbagai pihak. Termasuk menyerap aspirasi dari para GTK honorer agar bisa menemukan formulasi yang paling tepat terkait nasib mereka.
“Salah satu misi kami adalah berdaulat untuk mencapai transformasi sosial melalui pembangunan sumber daya manusia (SDM). Dari misi itu, salah satu programnya ya meningkatkan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan. Hingga komitmen terhadap mereka yang masih berstatus honorer,” pungkasnya.
Sementara itu, Calon Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud menggalakan kampanyenya “Gratis Pol.” Dimana dirinya menyebut akan ada pendidikan gratis hingga S3, seragam sekolahnya gratis, BPJS-nya gratis, wifi-nya gratis, makan siang anak-anak di sekolah gratis, dan ditambah lagi marbot-marbot masjid, surau, langgar dan musala diberangkatkan ke baitullah gratis dengan catatan ada kuotanya dan mereka akan tetap berangkat. “Itulah kenapa dinamakan gratis pol,” ucapnya.
Sementara untuk tagline Gemas, Rudy Mas’ud menjelaskan generasi emas (Gemas) itu bukan saja hanya melambangkan kemakmuran, kekayaan dan kejarayaan semata akan tetapi emas itu ada makna lain yang tersirat didalam nya.
“Generasi emas (gemas) atau emas, makna yang tersirat dari emas adalah era masyarakat sejahterah, sudah waktunya dong masyarakat sejahterah,” jelasnya. (mrf/nha)
Sapos.co.id