kotanusantara.id, TAHAPAN Pilkada sudah dimulai, termasuk di Kalimantan Timur. Pada 27 Agustus hingga 2 September, akan berlangsung tahap pendaftaran bakal calon gubernur-wakil gubernur dan calon kepala daerah kabupaten/kota.
Ketua KPU Kaltim, Fahmi Idris, bersama komisioner berkunjung ke Dinas Kesehatan Kaltim guna berkoordinasi terkait pemeriksaan kesehatan seluruh calon kepala daerah, baik di provinsi maupun kabupaten/kota.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, dr. Jaya Mualimin, didampingi Kepala Bidang Dinas Kesehatan Kaltim, menerima audiensi dari KPU Provinsi Kaltim terkait pembahasan tahapan pemeriksaan kesehatan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur pada Pilkada Tahun 2024, Jumat (9/8/24).
Rumah sakit yang telah ditunjuk pun telah disiapkan. Untuk Pilgub, seperti sebelumnya, RSUD AWS Syahranie kembali ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan utama. Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, dr. Jaya Mualimin, menyatakan bahwa semua rumah sakit yang sudah direkomendasikan oleh dinas kesehatan setempat akan berkoordinasi untuk melakukan pemeriksaan kesehatan calon kepala daerah.
“RSUD AWS Syahranie ditunjuk karena semua sumber daya dan fasilitasnya sudah lengkap. Sementara untuk kabupaten/kota, penunjukan rumah sakit tergantung pada rekomendasi kepala dinas kesehatan setempat,” ujarnya.
Dr. Jaya juga menjelaskan bahwa tahun ini terdapat perubahan dalam proses koordinasi. Jika sebelumnya melibatkan organisasi profesi, kini prosesnya langsung dilakukan melalui rumah sakit yang direkomendasikan oleh dinas kesehatan, sehingga lebih cepat dan birokrasi menjadi lebih sederhana.
“Dengan perubahan ini, KPU dapat langsung berhubungan dengan calon kepala daerah. Survei oleh KPU dilakukan masing-masing untuk menentukan tempat pemeriksaan kesehatan. Kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan Ketua KPU serta pihak kabupaten/kota,” tambahnya. (adv/lin/beb)
Editor: Redaksi Sapos
