Onlineku.info, DALAM rentang lima tahun ke depan, Indonesia diprediksi akan mengalami bonus demografi. Sebuah kondisi di mana terjadi lonjakan jumlah penduduk usia produktif. Jika keadaan ini bisa dikelola dengan baik, akan menjadi peluang besar untuk pertumbuhan ekonomi.
Namun, disadari tantangan bonus demografi juga tidak mudah. Dengan melonjaknya penduduk usia produktif, maka penyiapan kualitas SDM juga harus diperhatikan. Agar para pemuda ini memiliki bekal keterampilan dan mampu berdaya saing di tengah era globalisasi saat ini.
Sebagai instansi yang diamanahi untuk mengurus sektor kepemudaan, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, tak ingin tinggal diam. Melalui kegiatan seminar kepemimpinan yang sudah digelar beberapa waktu lalu, Dispora mengetengahkan tema peluang bonus demografi dan tantangan daya saing pemuda. Tujuannya adalah memberikan pemahaman dan mempersiapkan anak-anak muda untuk tak tenggelam menghadapi tantangan zaman.
“Tanpa disadari, sebenarnya kita sudah masuk di era bonus demografi. Makanya, harus kita antisipasi pemuda-pemuda ini untuk mampu meningkatkan kualitas diri dan mampu bersaing,” jelas Sub Koordinator Kepemimpinan, Kepeloporan dan Kemitraan Pemuda Dispora Kaltim, Rusmulyadi.
Dengan alasan itu, Dispora menurutnya perlu mengambil langkah-langkah untuk membangkitkan kesadaran para pemuda. Agar mereka termotivasi, menjadi generasi yang berintegritas dan aktif dalam berorganisasi.
“Dengan adanya seminar dan dukungan penuh pemerintah daerah, ke depannya pemuda-pemuda Kaltim ini bisa tumbuh dan berkembang,” pungkasnya. (adv/rz/nha)
Sapos.co.id
