Mahasiswa KPI UINSI Samarinda Kunjungi Diskominfo Kaltim: Dalami Peran Strategis Komunikasi

ANTUSIAS. Mahasiswa Semester 4 KPI UINSI Samarinda begitu antusias mengikuti kunjungan studi ke Diskominfo Kaltim di Jalan Basuki Rahmad. Mereka mendapatkan banyak ilmu anyar dari Kepala Diskominfo

Kotanusnatara.id, Samarinda. Puluhan mahasiswa semester 4 Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda melakukan kunjungan studi ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalimantan Timur (Kaltim).

Kunjungan ini bertujuan memberikan wawasan praktis kepada mahasiswa tentang peran strategis Diskominfo dalam mengelola informasi dan komunikasi di daerah.

Kedatangan mahasiswa disambut Kepala Diskominfo Kaltim, HM Faisal. Dalam kesempatan tersebut, Faisal menyampaikan rasa bangganya bisa menerima kunjungan dari generasi muda yang akan menjadi penerus di bidang komunikasi.

“Saya sangat mengapresiasi semangat kalian untuk belajar langsung dari lapangan. Diskominfo Kaltim selalu terbuka bagi akademisi yang ingin memahami lebih dalam tentang tugas dan fungsi kami,” ujarnya.

Dalam sesi diskusi, Faisal mengupas tuntas peran Diskominfo yang tidak hanya sebagai pengelola informasi pemerintahan, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam menyampaikan informasi yang akurat dan edukatif kepada masyarakat.

“Tugas kami tidak ringan, karena informasi harus cepat, tepat, dan terpercaya. Kami juga berperan dalam melawan hoaks yang bisa merusak tatanan sosial,” tambahnya. Faisal juga menjelaskan tentang pentingnya kolaborasi antara Diskominfo dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk media, untuk menyebarkan informasi yang bermanfaat.

“Komunikasi yang efektif membutuhkan sinergi dari berbagai pihak. Kita tidak bisa bekerja sendiri,” tegasnya. Tidak hanya berbicara tentang peran Diskominfo, Faisal juga mengajak mahasiswa untuk mendalami ilmu komunikasi dari perspektif praktis.

Ia menjelaskan, komunikasi yang baik memerlukan keterampilan khusus, mulai dari pengelolaan informasi, pemahaman audiens, hingga penggunaan teknologi komunikasi yang terus berkembang.

“Ilmu komunikasi itu dinamis. Teknologi terus berubah, dan kita harus bisa beradaptasi. Tapi yang paling penting adalah integritas dan etika dalam berkomunikasi,” katanya. Faisal juga mengingatkan pentingnya literasi digital di era informasi yang serba cepat ini.

“Mahasiswa harus kritis terhadap informasi yang diterima dan disebarluaskan,” imbuhnya. Kunjungan ini disambut antusias para mahasiswa. Mereka mendapatkan banyak pengetahuan baru yang relevan dengan studi mereka.

Para mahasiswa mengungkapkan, kunjungan ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan praktis yang tidak didapatkan di bangku kuliah.

Dengan adanya kunjungan seperti ini, diharapkan mahasiswa KPI UINSI Samarinda dapat lebih siap dan terampil dalam menghadapi tantangan di dunia komunikasi profesional. Kunjungan berakhir dengan foto bersama sebagai kenang-kenangan atas momen berharga ini. (ama)

 

Sapos.co.id

BACA JUGA