Pemkab Kutai Kartanegara Beri Dukungan untuk Petani di Sebulu melalui Program Pemberdayaan

Nurul Yaqin,Kesra Kecamatan Sebulu

Onlineku.info, Kukar – Sektor pertanian dan perkebunan tetap menjadi penopang utama ekonomi masyarakat di Kecamatan Sebulu. Komoditas kelapa sawit masih mendominasi, didukung oleh sektor peternakan dan perikanan yang semakin berkembang dalam beberapa tahun terakhir.

Menurut Kasi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kecamatan Sebulu, Nurul Yakin, mayoritas masyarakat Sebulu masih mengandalkan hasil pertanian sebagai sumber pendapatan utama.

“Pertanian dan perkebunan masih menjadi sektor dominan dalam menopang ekonomi warga. Walaupun sektor tambang juga ada, kontribusinya terhadap pendapatan masyarakat belum sebesar sektor pertanian,” ujar Nurul pada (9/3/2025).

Namun, sejumlah tantangan masih dihadapi petani di Sebulu, seperti akses infrastruktur yang belum memadai, jaringan pemasaran yang terbatas, serta fluktuasi harga yang sering kali merugikan mereka. Pemerintah Kecamatan Sebulu terus menjalin koordinasi dengan berbagai instansi guna mencari solusi yang tepat dan berkelanjutan.

“Kami sedang menjajaki kerja sama dengan koperasi dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) agar pemasaran hasil pertanian dapat lebih luas dan efisien. Pemerintah kabupaten juga telah menyalurkan bantuan berupa pupuk dan bibit kepada petani, meskipun belum bisa dilakukan setiap tahun,” tambah Nurul.

Selain kelapa sawit, masyarakat Sebulu mulai melirik sektor pertanian hortikultura seperti cabai, tomat, dan aneka sayuran lainnya. Namun, pengembangan sektor ini masih terkendala keterbatasan modal serta akses terhadap teknologi pertanian yang lebih modern.

Salah satu petani cabai di Sebulu, Darmawan, mengungkapkan bahwa pertanian hortikultura memiliki prospek yang cukup menjanjikan apabila didukung dengan pelatihan dan akses pasar yang lebih luas.

“Kalau ada pelatihan mengenai teknik pertanian modern dan akses permodalan, tentu hasil produksi bisa meningkat. Pasarnya juga harus lebih luas agar harga tetap stabil,” kata Darmawan.

Pemerintah daerah pun terus mendorong berbagai program untuk meningkatkan kesejahteraan petani, termasuk pelatihan teknologi pertanian dan pengelolaan usaha tani secara berkelanjutan. Selain itu, penguatan sektor peternakan dan perikanan juga mulai diperhatikan sebagai sektor pendukung pertanian di Sebulu.

“Selain bertani, banyak warga yang mulai beralih ke sektor peternakan dan perikanan sebagai sumber penghasilan tambahan. Kami berharap ada lebih banyak dukungan dari pemerintah maupun swasta agar pengembangannya lebih optimal,” ujar Nurul.

Dengan potensi yang masih besar, pertanian dan perkebunan di Sebulu dinilai mampu berkembang lebih pesat jika didukung oleh infrastruktur yang lebih baik serta program pemberdayaan yang berkelanjutan. Pemerintah optimistis, dengan dukungan yang maksimal, sektor ini dapat terus berkontribusi terhadap perekonomian masyarakat Sebulu dan Kutai Kartanegara secara keseluruhan. (ADV/Diskominfo)*

BACA JUGA