Sistem Jadi Penghambat, Penyaluran Beasiswa Kaltim Terkendala Teknis

Plt Kepala Disdikbud Provinsi Kaltim, Irhamsyah

Onlineku.info, SAMARINDA KOTA. Penyaluran Beasiswa Kalimantan Timur (BKT) tahun ini disebut mengalami kendala teknis. Hal ini diungkapkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, di mana masalah muncul pada proses penginputan data melalui Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) Republik Indonesia, yang memengaruhi pelaksanaan anggaran.

Plt Kepala Disdikbud Provinsi Kaltim, Irhamsyah, menyatakan bahwa kendala ini telah berlangsung lebih dari seminggu dan terjadi bukan hanya di Kaltim, tetapi di seluruh Indonesia.

“Kendala ini juga dialami oleh semua dinas se-Indonesia, sehingga kita belum bisa merealisasikan keuangan,” ujarnya kepada awak media.

Irhamsyah menambahkan bahwa pihaknya kini menunggu perbaikan dari sistem SIPD RI agar dapat kembali mengaksesnya dan menjalankan realisasi anggaran.

“Jika kami tidak dapat masuk ke akun aplikasi SIPD RI, maka akan sulit menyalurkan anggaran, termasuk untuk penyaluran BKT,” ungkapnya.

Program BKT 2024 sebenarnya telah siap, dan tahapan lainnya berjalan lancar, namun gangguan pada sistem aplikasi tersebut menghambat proses pencairan beasiswa bagi para penerima.

Tahun ini, sebanyak 47.185 pelajar dan mahasiswa di Kaltim terdaftar sebagai penerima BKT, dengan anggaran mencapai Rp 200 miliar.

Beasiswa ini mencakup beberapa kategori, seperti beasiswa tuntas, stimulan, beasiswa bagi pelajar berprestasi, dan bagi pelajar dari keluarga kurang mampu. Irhamsyah berharap proses penyaluran beasiswa dapat segera terlaksana, sehingga para penerima dapat menggunakan dana tersebut untuk mendukung pendidikan mereka.

“Kami berharap kendala ini segera terselesaikan agar para penerima bisa menggunakan beasiswa ini sesuai kebutuhannya, demi menunjang dan meningkatkan pendidikan mereka,” pungkasnya. (mrf/beb)

 

Sapos.co.id

BACA JUGA