TBC Komunitas Siap Berkolaborasi dalam Menemukan Kasus TBC

Foto Istimewa

Kotanusantara.id, Penabulu-STPI (TBC Komunitas) terus membantu Dinas Kesehatan Kaltim dalam melakukan penemuan kasus TBC. Kolaborasi dimulai tahun 2021 hingga saat ini untuk membantu program eliminasi TBC di Kalimantan Timur. Dalam memulai program TBC Komunitas tahun 2024 ini, Penabulu-STPI melakukan rapat koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim maupun CSO ditingkat Kab/Kota yang bermitra untuk menentukan strategi bersama yang akan dilaksanakan dalam program eliminasi TBC. Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur yang diwakili oleh Guruh Wicaksono, SKM, MKM menyebutkan dukungan dari komunitas sangat membantu pemerintah dalam penemuan kasus TBC dan pendampingan pasien hingga sembuh. “kami menyampaikan terima kasih kepada Penabulu-STPI yang mulai dari tahun 2021 telah membantu kami dalam program TBC ini. Semoga ditahun-tahun kedepan, bisa menambah wilayah kerjanya” pungkasnya “kami berharap, komunitas Penabulu-STPI terus bersinergi dengan Dinas Kesehatan Provinsi begitupun dengan yang di Kab/Kota seperti tahun-tahun sebelumnya karena dengan kebersamaan ini kerja-kerja dilapangan dapat lebih epic dan strategis lagi karena saling mengisi. Sehingga peran-peran teknis terkait dengan penemuan kasus hingga pendampingan pasien hingga sembuh bisa lebih optimal” tutupnya Sementara, Andry yang merupakan SRM Penabulu-STPI Kaltim menyampaikan bahwa TBC Komunitas yang saat ini bekerja di 3 Kab/Kota di Kaltim siap membantu dan berkolaborasi dengan pemerintah untuk eliminasi TBC di Kalimantan Timur. “untuk tahun 2024 ini kami siap membantu dan siap bekerja di Kota Samarinda, Kota Balikpapan dan Kabupaten Kutai Timur serta berkolaborasi dengan stakeholder terkait. Semoga tahun depan kami bisa membantu Kab/Kota yang lain di Kalimantan Timur” ungkap Andry. “konsep pentahelix akan kita maksimalkan dalam pelaksanaan program ini, maka dari itu kami juga mengharapkan dukungan dari semua unsur agar membantu pemerintah dalam eliminasi TBC khususnya di Kalimantan Timur” tutupnya.

 

Sapos.co.id

BACA JUGA